Sabtu, 24 Januari 2009

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

Lanjutan 4


101. Hari ke-20 (15/1/2009) KTT Qatar menghasilkan 8 buah tuntutan. Yang tidak hadir dalam KTT tersebut berari tidak setuju atas hasil tuntutan KTT.
102. Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan mengusir Dubes Israel dari Caracas. (15/1/2009).
103. Jumlah syuhada mencapai 1105 dan 5130 cedera dan luka berat.
104. Tank Israel melakukan baku tembak antara Israel dan Hamas. (15/1/2009).
105. Israel mengebom gedung kantor berita asing dan Arab, antara lain, TV Abu Dhabi, TV Al-Jazair, Kantor berita Al-Hayat, Al-Quds dan Reuter. Wartawan TV Abu Dhabi terluka akibat serangan tersebut. (15/1/2009).
106. Israel mengebom RS Tel al-Hawa, Gaza Selatan dan didallamnya terdapat 300 orang pasien. (15/1/2009).
107. Hari ke-21 (16/1/2009) syuhada mencapai 1133 dan 5200 cedera dan luka berat.
108. Pecahan bom dan rudal Israel juga berserakan di kawasan Rafah, Mesir akibat serangan Israel terhadap garis perbatasan Rafah (syarith al-hududiyah) dengan target tunel yang menghubungkan Gaza dengan Mesir. (16/1/2009).
109. Pengamat: Dunia Arab lumpuh, stroke dan paralyse.
110. KTT Gaza di Doha dimulai setelah shlata jum’at. (16/1/2009).
111. Hari ke-22 (17/1/2009) Israel mengerahkan 27 serangan dengan menggunakan F-16 dan Apache. Syuhada mencapai 1193 dan 5300 cedera dan luka berat.
112. Hari ke-23 (18/1/2009) PM Israel, Ehud Olmert tiba-tiba mengumumkan menyetop serangan secara sepihak, akan tetapi tentara Israel tetap berada di Gaza. Penghentian serangan dimulai dari jam 02.00 dinihari. Usamah Hamdan, perwakilan Hamas di Lebanin mengatakan sebagai kemengan Muqawamah Palestina dan kekalahan Israel.
113. Dr. Abdul Bari Athwan, pemimpin redaksi surat kabar internasional ’Al-Quds’ London, mengatakan bahwa pihak yang kalah dan merugi adalah dari pihak Arab adalah;
a. Penguasa Palestina (Mahmoud Abbas cs) di Ramallah karena bekerjasama dengan Israel dan Barat.
b. Penguasa Mesir, karena telah memperpanjang usia serangan musuh.
c. Negara-Negara Barat pro-Israel secara moral, demokrasi, HAM, kebebasan, dsb. Barat yang mengaku sebagai pembela HAM, demokrasi, kebebasan bungkam soal Israel.
d. Regim Status Quo negara-negara Arab, yang tidak berani bersuara menentang dan mengutuk Israel dan tidak memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.
e. Usul perdamaian dari mulai Camp David, Oslo, Annapolis, dsb.

114. Mesir mengumumkan KTT Sharm El-Sheikh dengan negara-negara Eropa (Perancis, Inggris, Jerman), Jordania, Turkia dan Palestina (Mahmoud Abbas). Usamah Hamdan, Perwakilan Hamas di Lebanon mengatakan bahwas KTT tersebut seperti menjual beruang sebelum menangkapnya. (18/1/2009).
115. Ditemukan ratusan mayat di bawah reruntuhan gedung bertingkat yang hancur setelah Israel menyatakan penyetopan serangan di Hay Zaitun.
116. Jam 19.00, syuhada 1300 dan 5240 cedera dan luka berat.
117. Muqawamah Palestina mengeluarkan pernyataan penghentian serangan dan memberikan waktu Israel seminggu untuk mundur dari Gaza. (18/1/2009).
118. Anggota parlemen Kuwait melakukan protes dengan mogok makan (al-i’tisham) menolak kehadiran Mahmoud Abbas hadir pada KTT Ekonomi di Kuwait (Arab Economic, Social dan Development Summit, Kuwait, 19/1/2009), karena masa pemerintahannya telah berakhir pada tgl. 9 Januari 2009. Jadi Abbas tidak berhak lagi mengatasnamakan rakyat Palestina.
119. KTT Sharm El-Sheikh menyerukan penghentian serangan dan menyetop penyelundupan senjata ke Gaza. Sarkozy mengatakan dalam KTT tesebut bahwa Eropa berkepentingan untuk menjaga keamanan Israel (al-amn al-qawmi Israeli). KTT tersebut juga telah memberikan/menghadiahkan Israel atas national scurity-nya.
120. PM Israeli, Ehud (Yahudi) Olmert: Eropa harus mengambil sikap penyetopan penyelundupan senjata ke Gaza (18/1/2009).
121. Negara-Negara Eropa yang menghadiri KTT Sharm El-Sheikh mengunjngi Israel dan mengadakan konferensi pers. Tempat konferensi pers tersebut sangat kontras dengan tempat KTT Ekonomi Kuwait, bagaikan langit dan bumi.
122. Olmert: ada pemahaman secara internasional dengan Mesir untuk mencegah Hamas mengembalikan persenjataannya. (18/1/2009).
123. Pengamat: Situasi Gaza (dari hasil KTT Sharm El-Sheikh) menjadi dibawah kekuasaan Barat.
124. Israel tidak akan mau berdamai kecuali dengan ’ma’ayiriha’ (18/1/2009).
125. KTT Ekonomi Kuwait menhasilkan bantuan dari negara-negara Arab. Kuwait membantu USD $ 34 juta dan Saudi Arabia USD $ 1 miliar (Rp 11 triliun).
126. Hari ke-24, syuhada mencapai 1315 dan 5340 cedera dan luka berat. (20/1/2009).
127. Diplomat Norwegia: Israel dan Nazi sama (Israel tidak beda dengan nazi).
128. Surat kabar Independent: Dialog dengan Hamas adalah jalan menuju perdamaian (20/1/2009).

Itulah kurang lebih kleideoskop yang dapat saya kutip selama perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dari berbagai sumber, terutama TV Al-Jazeera, Qatar, dari tgl. 27 Desember 2008 s/d 20 Januari 2009, yang telah sukses membunuh (syuhada) warga sipil 1315, diantaranya tokoh Hamas, Dr. Nizar Rayyan dan Menteri Dalam Negeri Kabinet Islamil Haniyyah, Said Shiyam dan mencederai 5340 orang serta kerugian material lebih dari USD $ 3 milair (Rp. 33 triliun). Masya Allah....semoga dibalas secara adil....

Epilog: Terima kasih kepada wartawan dan murasil TV Al-jazeera yang bertugas meliput pembantaian al-abriyadi Gaza dengan semangat tinggi, bahkan sangat beresiko menjadi syuhada dengan komitmen yang kuat, bahkan karena sibuk dan dalam dead line, nampak mereka tidak sempat sekalipun mencukur janggut dan jenggot. Bravo buat Samir Abu Sammeleh, Wail dahduh, Syirin abu Aqlah, Walid El-Omari, Ilyas karam, Guevara Buderi, Byusroh, Butsainah dsb, juga wartawan yang bertugas di studio di Doha.


Tambahan:

1. Barack Hussein Obama (47 tahun) dilantik sebagai Presiden AS ke 44 dan Presiden kulit hitam pertama dalam sejarah panjang pemilu AS, bahkan presiden pertama berasal dari keluarga Muslim asal Kenya.20/1/2009).

2. Menlu Tzipi Livni minta Eropa mencegah penyelundupan senjata ke Jalur Gaza. (22/1/2009).

3. Kapal perang Israel menyerang dengan rudal ke Gaza melalui laut.

4. Pemimpin Libya, Kol. Muammar Gaddafi dalam artikel di New York Times dan dalam tele-conference dengan mahasiswa George Washington University menyatakan dalam masalah penyelesaian konflik Israel Palestina dengan menggabungkan kedua puak tersebut dalam satu negara demokratis dan berdaulat bernama 'Isratine' (israel-Palestine). Walau idea tersebut susah lama digagas oleh Kol. Gaddafi dan dimasukkan ke dalam White Book. (22/1/2009)

5. Sheikh Yusuf Al-Qardhawi menyetakan dalam khutbah jum'atnya di Doha bahwa yang menjadi persoalan di dunia Islam dan Arab lebih spesifik adalah problem qiyadah ummah (Kepemimpinan). Para pemimpin sudah menuhankan 'kursi' kekuasaan, bahkan ada yang menuhankan jabatan. (23/1/2009).

6. Israel masih terus menggempur Jalur Gaza walau sudah disepakati penghentian serangan kedua belah pihak dengan menggunakan helicopter Apache.(27/1/2009).

7.Serangan rudal Israel kembali menerjang Khan yunus, Gaza dan selatan gaza (Rafah) perbatasan Mesir. dari laut juga dilancarkan serangan serupa. (29/1/2009).

8. PM Turki recep Teyyep Erdogan walk out dari dialog World Economi Forum sebagai protes terhadap Presiden israel, Simon Peres yang memulai bicara mengenai pembelaan serangan Israel ke Jalur gaza dan mengutuk Hamas. Erdogan justru membalas dan membantah segala tuduhan perse dan mengatakan bahwa Israel telah membunuh rakyat sipil dan meninggalkan forum dialaog serta melewati Peres yang duduk bersebelahan dengannya. Lalu Ketua Liga Arab, Amr Moussa menyalaminya, dan dialog pun bubar. Belum pernah dalam kasus serangan Israel ke Gaza seorang pemimpin Arab yang melakukan hal serupa, bahkan mustahil... (30/1/2009)

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

Lanjutan 3

69. Hamas meminta negara-negara Arab untuk menyelundupkan senjata ke Gaza. (10/1/2009).
70. Abbas: Bila Israel menolak usulan damai Mesir, maka Israel bertanggungjawab atas pertumpahan darah di Jalur Gaza. (10/1/2009).
71. Menlu Mesir, Ahmed Abou Al-Gheith: Israel tidak bisa menghancurkan Hamas, baik di dalam maupun di luar Gaza. (10/1/2009).
72. Dr. Abdul Bari Athwan, Pemimpin Redaksi Koran Al-Quds Internasional yang terbit di London mengatakan bahwa Pasukan Internasional yang selama ini berada di Hebron, hanya menjadi penonton pembantaian warga sipil. Dia mempertanyakan, kenapa tidak mengajukan pasukan Arab (himayah al-Arabiyah). (10/1/2009).
73. Demo besar-besaran di Bahrain oleh semua kalangan agama, baik Suni, Syiah maupun Kristen merebak menuntut penghentian pembantaian manusia tak berdosa (10/1/2009).
74. Konferensi Press Khalid Meshal, Ketua Kantor Politik Hamas:
Israel selama 15 hari serangan ke Jalur Gaza tidak menghasilkan apa-apa dari target yang ingin dicapainya, bahkan negara Yahudi tersebut telah mengalami kekalahan, antara lain:

a. Kekalahan moral. Israel hanya mampu membunuh anak-anak, perempuan dan orang tua. Tidak mampu menggempur Muqawamah (Perlawanan).
b. Mereka telah menciptakan perlawanan di seluruh dunia. Dunia semua mendemo kbrutalan Israel dan menunut tokohnya untuk diajukan sebagai penjahat perang yang ditulis dalam sejarah dunia sepanjang masa.
c. IsraeltTerpaksa menyerah dan menyelesaikan melalui jalan perundingan.
d. Memperpendek usia Israel. Israel memperpendek umur negera teror tersebut karena melawan hukum alam (sunnatullah), karena dibangun di atas kezaliman.
e. Israel sendiri yang meminta penyetopan serangan secara sepihak.
f. Hamas akan menghukum aktor utama Israel, PM Ehud Olmert, Menhan, Ehud Barak dan Menlu Tzipi Livni sebagai penjahat perang. Hamas minta dukungan negara Arab dan Amerika Latin.
g. Hamas menuntut: penghentian permusuhan segera, pengunduran segera dari Gaza, mencabut blokade terhadap Gaza dan membuka pintu gerbang, khususnya pintu gerbang Rafah (10/1/2009).

75. Pemimpin Arab: menghukum pemimpin Israel sebagai penjahat perang. (10/1/2009).
76. Persoalan Palestina adalah persoalan umat (bangsa ) Arab dan umat Islam (10/1/2009).
77. Tgl. 10/1/2009, hari ke-15, jam 21.30, jumlah syuhada 854, diantaranya 275 anak-anak dan 68 wanita; sedangkan yang cedera dan luka parah sebanyak 3681, sebanyak 50 % adalah anak-anak dan perempuan. (10/1/2009).
78. Amnesti Internasional: Israel menggunakan senjata posphor putih (phosporus boms) yang dilarang oleh internasional terhadap warga sipil Jalur Gaza. Senjata tersebut juga dilakukan oleh tentara AS di kota Fallujah, Irak. (11/1/2009).
79. Para Pengacara Inggris menuntut secara resmi terhadap tokoh serangan ke Gaza Israel sebagai penjahat perang (Olmert, Barak dan Livni). (11/1/2009).
80. Commisioner HAM mengatakan: Penguasa Israel sebagai penjahat kriminal perang. (11/1/2009).
81. Mantan Menteri Israel: Israel telah membunuh warga sipil. (11/1/2009).
82. Israel menembak 21 orang perawat dan membunuh beberapa Tim Medis. (11/1/2209).
83. Seluruh keluarga berjumlah 23 orang menjadi syuhada dalam serangan udara. (11/1/2009).
84. Cendekiawan Internasional: serangan Israel ke Jalur Gaza bukan mempertahankan diri, tapi serangan perang permusuhan. (11/1/2009).
85. Haitham Manna’, jubir HAM Arab: mana dia tentara Arab yang berjumlah 2 juta dan 22 negara Arab dalam pembantaian Jalur Gaza. (11/1/2009).
86. Hari ke-16 (11/1/2009) jam 21.00, jumlah syuhada mencapai 888 dan 4080 cedera dan luka berat (11/1/2009).
87. Hari ke-17 (12/1/2009) jumlah syuhada mencapai 919 dan 4263 cedera dan luka berat.
88. Hari ke-18 (13/1/2009) jumlah syuhada 971 (311 anak-anak dan 80 orang wanita) dan 4478 cedera dan luka berat, 50 % anak-anak dan perempuan.
89. Posphor putih (phosporus boms) juga digunakan tentara AS terhadap warga sipil di kota Fallujah, Irak (13/1/2009).
90. Ketua Palang Merah Internasional, Jacob Killinger, setelah mengunjungi Jalur Gaza mengatakan bahwa kehidupan di Jalur Gaza memilukan, menyakitkan dan menyedihkan (mukhzin wa mu’lim).
91. Hari ke-18 saja telah terjadi 50 syuhada dan 100 luka.
92. Hari ke-19 (14/1/2009) syuhada 976, dan 4500 cedera dan luka berat.
93. Hari ini Israel menggempur lagi kota Gaza. Israel menggunakan senjata phospor putih. Wa’il Dahduh, wartawan Al-jazeera yang melaporkan dari jarak 500 meter, terbatuk-batuk akibat mencium bau senjata beracun tersebut dan baunya berbeda dengan gas air mata. (14/1/2009).
94. Israel membantah menggunakan senjata phospor putih (phosporus boms). (14/1/2009).
95. Mesir menolak hadir KTT tentang Gaza di Doha Qatar. Saudi juga mengikuti jejak mesir setelah Presiden Mubarak bertemu Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz di Riyadh, sedangkan sudah 13 negara Arab bersedia hadir dalam KTT Doha, antara lain, A-Jazair, Mauritania, Libya, Oman, Qatar, Yaman, Sudan, Jibouti, Comoros, Somalia, Syria, Lebanon dan Palestina. Yaman akhirnya tidak hadir, begitu juga Palestina (Mahmoud Abbas).
96.
Catatan:

PM dan Menlu Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber Al-Tsani dalam Konferensi Pers mengatakan bahwa dirinya mengontak Presiden Abbas dengan mengatakan Mr. Abbas, KTT ini kan akan menbicarakan masalah Palestina, bagaimana ente tidak hadir. Jawab Abbas, saya, (Abbas akhirnya mengaku), saya mendapat tekanan. Kalau saya hadir mereka akan menyembelih saya dari urat nadi ke urat nadi.
97. Dr. Abdul Bari Athwan, pemimpin redaksi surat kabar internasional ’Al-Quds’ yang terbit di London mengomentari perpecahan negara Arab tentang KTT Gaza di Doha sebagai ’perang antara Arab’ (harbun bayn al-Arab wa al-Arab). (14/1/2009).
98. Saudi Arabia menyerukan KTT GCC (duwal al-Majlis al-Ta’awun al-Khaliji) di Riyadh, hari Kamis, 15 Januari 2009 di Riyadh. )14/1/2009).
99. Jam 22.00 syuhada mencapai 1025.
100. Qatar membantu Gaza sebesar USD $ 250 juta (Rp. 2.750.000.000.000) melalui Dana Bantuan Gaza (Sunduq al-I’anah Gaza).

Kamis, 22 Januari 2009

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

Lanjutan 2

48. hari ke-14 (9/1/2009) sebanyak 790 syuhada dan 3300 luka dan cedera serius.
49. Israel menggunakan bom phosporus putih dalam serangan ke Gaza (9/1/2009).
50. Wartawan TV Al-jazeera Yaseer Abou Hilalah dipukul tentara dalam liputan di Gaza. (9/1/2009).
51. PM Israel, Yahudi (Ehud) Olmert mengatakan bahwa resolusi DK PBB tidak perlu dilaksanakan Israel. (9/1/2009).
52. Sampai hari ke-14 kerugian materil akibat serangan Israel ke Gaza ditaksir sekitar USD $ 2 miliar (Rp. 22.000.000.000.000).
53. Menlu RI, Dr. Hasan Wirayuda mengatakan bahwa mengkritik sikap negara-negara Barat yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Israel sebagai ’pembelaan diri’. (9/1/2009).
54. Hari ke-14 (9/1/2009) jam 22.00 jumlah syuhada bertambah menjadi 801.
55. Jam 22.30 Wartawan Palestina, Ala Murtaja menusul menjadi syahid setelah menderita akibat serangan Israel terhadap menara tempat wartawan melaporkan berita jalannya peristiwa pembantaian manusia al-abriya, di Hayy Al-Zaitun, Gaza. (9/1/2009).
56. Pemimpin Libya, Kol. Muammar Gaddafi meminta negara-negara Arab untuk membuka posko relawan jihad bagi pemuda Arab untuk berjihad di Jalur Gaza. (9/1/2009).
57. Hari ke-15 (10/1/2009) 804 syuhada dan 3310 cedera dan luka berat.
58. Komisi HAM PBB meminta untuk mengajukan Israel terlibat tindak penjahat perang di Jalur Gaza, seperti dilakukan terhadap penjahat perang terhadap Bosnia-Herzegovina.(10/1/2009).
59. Perbedaan pandangan antara Mesir dengan Israel tentang penempatan pasukan Internasional di perbatasan Gaza (10/1/2009).
60. Norwegia membantu Gaza sebesar USD $ 3 juta. (10/1/2009).
61. PBB mendistribusikan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. (10/1/2009).
62. Jam 15.30 para syhuhada sudah mencapai 821 dan 3340 luka dan cedera berat. Jam 20.00 sudah menjadi 829 syuhada dan 3362 cedera dan luka berat. (10/1/2009).
63. Departemen AS, pentagon mengusulkan akan mengirim tambahan amunisi senjata kepada Israel dalam waktu tidak lebih dari akhir bulan Januari 2009. (10/1/2009).
64. Israel terus menggempur Gaza, walaupun DK PBB sudah mengeluarkan resolusi penghentian serangan. (10/1/2009).
65. Presiden George W. Bush mengatakan penghentian serangan Israel ke Gaza dengan syarat, Hamas menyetop pengeboman ke wilayah pendudukan Israel (occupied land) dan menyetop penyelundupan senjata ke Gaza. (10/1/2009).
66. Mahmoud Abbas: Adanya pasukan internasional untuk elindungi rakyat Palestina. Usulan Mesir sebagai mekanisme pelaksanaan resolusi DK PBB. (10/1/2009).
67. Jam 20.15 Israel menyerang lagi dan bom menyalak di Gaza. (10/1/2009).
68. Hamas : jihad menolak adanya pasukan internasional di Gaza. (10/1/2009).

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

Lanjutan 1


20. Para aktifis dan anggota Parlemen swedia menuntut penarikan hadiah Nobel Perdamaian dari Simon Peres karena membunuh anak-anak, wanita dan warga sipil di Gaza. Apakah Gus masih jadi anggota Simon Peres Center? (6/1/2009)
21. Israel masih tetap pada sikapnya menolak penghentian serangan dan melarang penyelundupan senjata ke Jalur Gaza (6/1/2009).
22. Raja Abdullah II dari Jordan dengan ekspresi sedih mengatakan, siapa target berikutnya setelah Gaza. Bisa difahami, mungkin beliau merasa bahwa Jordania akan menjadi target berikutnya. Perlu diketahui bahwa penduduk Jordania mayoritas adalah bangsa Palestina. (6/1/2009).
23. Dr. Azmi besharah, pemikir Arab mengatakan dalam wawancara dengan Al-Jazeera harus mengambil sikap tegas. 30 tahun perjanjian Camp David, apa yang didapat Palestina?? Kecuali hanya pembunuhan dan pembantaian. Sebenarnya setiap hari bangsa Palestina di tanah yang diduduki (occupied land) selalu saja ada yang terbunuh satu dua orang, Cuma dalam serangan ke Gaza yang mati banyak sehingga menjadi perhatian dunia. (6/1/2009).
24. PM Turki, Teyep Erdogan dengan tegas mengatakan bahwa Israel bertanggungjawab terhadap pembantaian Gaza. Erdogan berbicara di depan parlemen Turki setelah mengadakan safari ke beberapa negara Arab, diantaranya Syria, mesir dan Saudi mengatakan bahwa kami sebagai pewaris Dinasti Ottoman mengutuk penyerangan Israel tersebut. Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa Turki Usmani (Dinasti Ottoman) telah berhasil mengislamkan daerah Eropa timur (balkan), bahkan sampai ke perbatasan Swiss. Oleh karena itu, bangsa Swiss membuat roti yang menyerupai lambang Ottoman berbentuk bulan sabit yang hingga saat ini sangat terkenal dan lezat, yaitu croissent. Artinya bulan sabit. Mereka dendam dengan bangsa Turki walau kalah perang tapi masih ngotot untuk melawan walau lewat sebuah roti. Dengan makan roti tersebut mereka merasa puas sudah melumat lambang Ottoman. Masya Allah. (6/1/2009)
25. DK PBB menunda pembahasa agenda yang diajukan negara-negara Arab untuk menyetop serangan Israel terhadap Gaza. (7/1/2009).
26. Mohamed Hassanain Heikal, tokoh pemikir dan mantan pemimpin redaksi harian berwibawa ’Al-Ahram’ dalam wawancara khusus dengan TV al-Jazeera, kantor Kairo bersama Husein Abdul Ghani, Ketua Kantor TV Al-Jazeera Kaori mengatakan bahwa serangan tersebut dalam agenda Israel disebabkan beberapa hal, antara lain, adanya masa jedah antara presiden Bush dengan pelantikan Presiden terpilih Obama; Libur tahun baru, sehingga dunia lengah dalam liburan akhir tahun; krisis keuangan dunia sehingga dunia lebih fokus pada persoalan krisis keuangan dan terakhir ingin mengembalikan wibawa tentara Israel akibat kekalahan dan dipermalukan dalam perang melawan Hizbullah, Lebanon pada tahun 2006. (7/1/2009).
27. Hari ke-13 telah menjadi syuhada sebanyak 767 dan 3150 luka-luka dan cedera. (8/1/2009).
28. Sheikhah Mouzah binti Al-Musnid dari Qatar menuntut Israel sebagai penjahat perang. Pihaknya akan menuntut kepada PBB. (8/1/2009).
29. Penuntutan pemboikotan produk AS di seluruh negara-negara Islam. (8/1/2009).
30. UNRWA menunda aktifitas kemanusiaan mereka di Jalur Gaza setelah Israel mengebom sekolah milik mereka. (8/1/2009).
31. serangan ke Bayt ke Bayt Lahiya, Hay zaitun. Israel menyerang mobil ambulance yang membawa korban. Dr. Alberto Rachi, Tim Medis Palang Merah Dunia berada di kawasan tersebut dan menyaksikan anak buahnya tewas akibat serangan Israel tersebut. (8/1/2009).
32. Wartawan Al-Jazeera: warga mengungsi dari daerah perbatasan karena ancaman Israel. (8/1/2009)
33. DK PBB meminta penghentian serangan terhadap Gaza. (8/1/2009).
34. RS Maroko menerima 200 pasien warga Gaza yang cedera untuk dirawat disana. (8/1/2009).
35. Basil Al-Faraj, wartawan TV Al-Jazair meninggal dunia akibat cedera yang diderita oleh serangan Israel di Gaza seminggu lalu. (8/1/2009).
36. Yayasan Internasional Gaddafi (The Gaddafi International for Charity and development Foundation/GICDF) mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 4000 ton berupa makanan, obat-obatan dan medis ke Gaza. (8/1/2009).
37. Di Tripoli, semua kendaraan diminta untuk berhenti sejenak dan juga toko-toko untuk tutup sebentar untuk mendoakan para syuhada dan korban serangan brutal Israel ke Jalur Gaza. (8/1/2009).
38. Sopir UNRWA meninggal akibat serangan Israel. (8/1/2009).
39. Pesawat tempur Israel memasuki wilayah Lebanon Selatan. 98/1/2009).
40. Mauritania memanggil pulang Dubesnya dari Tel Aviv dan mengusir Dubes Israel dari Mauritania. (8/1/2009).
41. Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi menyerukan untuk demontrasi sehabis shalat jum’at dan menyerukan kemarahan kepada Israel. Saya sendiri sudah meminta kawan-kawan melalui milisgroup untuk melakukan doa dan qunut Nazilah setiap shalat lima waktu 3 hari setelah serangan Israel ke Jalur Gaza. (9/1/2009).
42. Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi dalam khutbah Jum’at menyatakan penegasannya terhadap Israel karena permusuhannya dan serangan brutal terhadap penduduk sipil (al-abriya) di Jalur Gaza. Israel adalah pengkhianat terhadap perjanjian. Kepada negara-negara Barat yang menjadi pendukung Israel, khususnya AS, Sheikh Qaradhawi memperingatkan mereka bahwa mereka sudah menjadi ‘tuhan’ di muka bumi ini, Ingat, Alam semesti ini punya Tuhan. AS mendukung Israel dalam kezaliman, dengan kekuatan politik, ekonomi dan militer. Amerika tidak bisa menjadi pemimpin dunia karena tidak bisa berbuat adil. (9/1/2009).
43. Pada hari ini (9/1/2009) telah syahid 25 orang akibat serangan Israel ke Jalur Gaza. Guevara Al-Baderi, wartawan TV Al-Jazeera dari Tepi Barat (West Bank) melaporkan bahwa tentara Israel mengontrol jamaah yang akan melaksanakan shalat Jum’at di Masjidil Aqsha karena seruan Sheikh Qaradhawi untuk melakukan demontrasi kemarahan terhadap Israel. Tentara Israel memasang tiap 10 meter batas polisi. Bagi yang terlmbat tidak diizinkan masuk dan mereka akhirnya shalat di tengah jalan atau dimana saj ruang kosong. Seorang warga samping Masjidil Aqsha, karena keluar untuk membeli susu anaknya tidak bisa kembali ke rumahnya kecuali pada sore hari. (9/1/2009).
44. DK PBB mengeluarkan resolusi penghentian serangan terhadap Gaza. Israel tetap bergeming pada rencananya dan terus menyerang Jalur Gaza. (9/1/2009).
45. Sami Abu Zuhri, Juru bicara Hamas mengatakan bahwa isi resolusi tersebut tidak menyentuh kepentingan Hamas. Itu usul Mesir dan negara-negara Barat yang lebih mementingkan Israel dan diri sendiri (National Scurity) Mesir. Tapi, Ahmad Abd. Rahim dari Fattah mengatakan bahwa resolusi tersebut mencerminkan sikap Arab bersatu. (9/1/2009).
46. Menlu Israel, Tzipi livni dengan lantang menyatakan bahwa Israel bersikap selamanya sesuai dengan kemaslahatan Israel dan kemaslahatan warga negaranya. (9/1/2009).
47. Tentara Israel tetap memuntahkan rudal dan bom phosporus putih beberapa jama setelah DK PBB mengeluarkan resolusi penghentian serangan terhadap Gaza. (9/1/2009).










Selasa, 20 Januari 2009

TIDAK ADA PILIHAN KECUALI PERLAWANAN




TIDAK ADA PILIHAN KECUALI PERLAWANAN (AL-MUQAAWAMAH)

Demikian judul kolom yang ditulis oleh Dr. Mohamed Al-Mabrouk Yunus di surat kabar ‘Al-Shams’ edisi 18 Januari 2009. Menurutnya bahwa tidak ada solusi bagi persoalan masalah Palestina setelah pengalaman yang menyakitkan ini (maksudnya, serangan brutal dan pembantaian keji terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza mulai 27 Desember 2008 hingga hari ini) sejak dirampok (ightishob) pada tahun 1948 oleh Israel. Sudah berapa banyak kesepakatan perjanjian perdamaian ditandatangani antara Palestina dengan Israel. Mulai dari Camp David, Oslo, Madrid, Barcelona, Usul Damai Arab, Proyek Persatuan Negara-Negara Mediteranea Sea yang digagas oleh Nicolas Sarkozy dan ditolak oleh Pemimpin Libya, Kol. Muammar Gaddafi, dan kesepakatan lainnya, dsb. Tapi kesemuanya itu ternyata hanya untuk menghancurkan Palestina tok. Bukannya menyelesaikan persoalan Palestina, tapi malah membuat Palestina menderita, nestapa dan menangis. Oleh karena itu, kata penulis, tidak ada pilihan lain selain mengadakan perlawanan dengan segala bentuk; tidak percaya dan mengakui semua tawaran dan usul perdamaian Negara-Negara Barat yang sudah diketahui berpihak kepada Israel setiap saat dan kapanpun serta tidak memperdulikan hak-hak bangsa Paestina, bahkan menganggap mereka, bangsa Palestina sebgai pengungsi. Padahal mereka pemilik tanah air yang dirampok. Pemilik jadi pengungsi dan perampok jadi ‘pemilik’. (Memang zaman sekarang zaman perampok. Dimana-mana ada perampok, dari picisan, puluhan dan ratusan juta bahkan miliaran…he..he..)

Pilihan perlawanan menyeluruh dari berbagai aspek, termasuk kembali membuka front dan posko bagi para relawan Arab, selama tentara Negara-Negara Arab Resmi tidak mampu atau tidak diinginkan kecuali hanya keluar ke medan parade untuk berbangga dan pameran saja, tidak pernah diuji coba di medan perang. Biarkan medan pertempuran berikan kepada relawan….

Semua bangsa Arab malu dengan kenyataan regim Negara Arab Resmi (Penguasa), yang menyebabkan semua bencana yang terjadi pada warga sipil Jalur Gaza dan ditanggung malu oleh semua bangsa Arab. Apalagi bangsa Palestina yang mengalami genocide, pembantaian massal, blockade dan diaspora sejak keatangan perampok tanah air mereka. Tidak ada lagi kesempatan perdamaian dengan kesepakatan (ittifaqat) dan pengakuan regim Israel dibawah fatamorgana yang namanya ‘perdamaian’. Perdamaian dengan Israel hanyalah fatamorgana (al-saraab). Israel justru melakukan pembunuhan dan penyiksanaan terhadap bangsa Palestina ketika adanya perdamaian maupun hubungan diplomatik dengan Negara Yahudi tersebut. Perluasan perumahan penduduk Yahudi semakin luas, blockade semakin menyiksa, bahkan mematikan penduduk Palestina secara perlahan-lahan serta pengusiran penduduk Palestina dari rumah-rumah milik mereka, tanah mereka dan lahan pertanian mereka. Di bawah dalih ‘ittifaqiyat’ tersebut Israel melakukan penggalian bawah tanah Masjidil Aqsha untuk melakukan proses yahudisasi kota Yerusslam (Ursalem, kota perdamaian bagi agama samawi)

Apakah setelah semua kebohongan ini kita masih percaya????

Senin, 19 Januari 2009

MENDAMPINGI DUBES WAWANCARA

Photo diatas adalah saat menjadi penterjemah wawancara Dubes RI untuk Libya dengan surat kabar 'Al-Souq', Misurata yang diterbitkan oleh Misurata Free zone tgl. 4 Desember 2008 dalam kunjungan ke Kadin Misurata dimana diterima oleh Ketua Kadin Misurata, Moustafa Abou Funas (nampak dalam gambar disamping Dubes, Drs. Sanusi)

Dubes RI untuk libya sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Kadin Benghazi dan Kadin Toubruk (tgl. 27 dan 29 Nopember 2009), tentunya sebelum itu telah mengadakan pertemuan dengan Kadin Libya Pusat. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Kadinda Misurat, Moustafa Abou Funas dan anggota pengurus Kadinda Misurata telah dibahas masalah peningkatan kerjasama antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Libya di berbagai bidang, terutama bidang perdagangan dan investasi. Dubes Sanusi menjelaskan bahwa belum lama (21-25 oktober 2008) delegasi pebisnis Libya telah mengunjungi Trade Expo Indonesia (TEI) 2008 di Kemayoran Jakarta yang dikordinasikan antara KBRI Tripoli dengan Libyan Indonesia Business Association (LIBA). KBRI juga mengundang para pengusaha dari Misurata untuk dapat melihat dari dekat dan mengunjungi TEI tahun 2009. Di lain pihak, Kadinda Misurata juga mengundang para pebisnis Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam pameran Printing dan teknologi yang diadakan di Misurata. Misurata, kl 300 km sebelah Timur Tripoli merupakan kota ke-3 terbesar di Libya setelah Tripoli dan Benghazi.

Dalam kesempatan yang lain, pada tgl. 28 Januari 2009 saya mndampingi Dubes RI juga mengadakan pertemuan dengan Dean, Kulliyah Dakwah Islamiyah (KDI), Tripoli, Prof. Dr. Mohamed Fathullah Al-Zayyadi. Dalam pertemuan tersebut Dubes mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah RI kepada pihak KDI atas kerjasamasanya dengan pihak Indonesia selama ini, terutama di bidang pendidikan dimana KDI telah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa Indonesia mengenyam pendidikan tingginya di KDI tersebut. Perlu dicatat bahwa mahasiswa Indonesia merupakan mahasiswa terbanyak jumlahnya yang belajar di akademi tersebut. Saat ini tercatat sebanyak kurang lebih 123 orang mahasiswa Indonesia dari total 1000 orang mahasiswa asing yang belajar di kampus tersebut. KDI, yang berada di bawah naungan World Islamic Call Society (WICS) mengelola sejumlah program studi Islamic Studies dan memberikan beasiswa penuh (full scholarship) kepada mahasiswa, yang nantinya diharapkan dapat berkiprah di bidang dakwah Islam ketika kembali ke masyarakat di tanah air mereka masing-masing. Mahasiswa yang diterima di KDI semuanya diasramakan dan diberi fasilitas lengkap berupa akomodasi, perlengkapan buku-buku dan uang saku. Dubes RI menyampaikan kepada Dean agar jumlah jatah mahasiswa yang diterima di KDI dapat dipertimbangkan untuk ditambah lagi mengingat Indonesia merupakan negara mayoritas Muslim terbesar di dunia. Pihak KDI mengatakan bahwa mengingat kapasitas dan kemampuan pihaknya maksimum dapat mengelola sebanyak 1000 orang mahasiswa saja dari seluruh dunia, maka belum dapat mempertimbangkan permintaan tersebut. Bahkan untuk itu, pihak KDI untuk tahun-tahun berikutnya akan memberlakukan skala penerimaan sesuai dengan total jumlah mahasiswa yang lulus dan menamatkan pendidikan mereka di KDI. Atau jumlah yang masuk (diterima) sebanyak jumlah mahasiswa yang lulus.

Pada hari yang sama juga, Dubes RI mengadakan pertemuan dengan Sekjen World Islamic Call Society (WICS), Prof. Dr. Mohamed Ahmed Sherif. Dalam pertemuan tersebut, Dubes mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan aktifitas dakwah WICS di Indonesia dan kawasan dunia lainnya dalam menyebarkan dakwah Islam yang hanif, moderat dan ramah. Salah satu aktifitas dan kegiatan dakwah WICS di Indonesia adalah dengan membangun ‘Gaddafi Islamic Center’ yang terletak di kawasan Sentul Selatan, Jagorawi, Bogor yang dikelola oleh tokoh dan dai Indonesia, antara lain, Muhammad Arifin Ilham, Aa Gym, Muhammad Syafi’i Antonio, Ary Ginanjar dsb. Pembangunan Islamic Center tersebut akan rampung dan diresmikan pada bulan Mei 2009. Dubes RI menyampaikan bahwa kegiatan dakwah yang dikelola oleh Gaddafi Islamic Center tersebut dapat melibatkan para alumni KDI yang dididik di bidang dakwah oleh WICS selama ini. Pembangunan pusat dakwah semacam itu juga bisa dikembangkan di kawasan lain di Indonesia, terutama kawasan Indonesia Tengah dan Timur.

Catatan:

Fasilitas yang diberikan pemerintah Libya (beasiswa) di KDI termasuk yang terbaik di antara beberapa negara Arab, seperti Mesir. Karena selama masa belajar para mahasiswa diberikan fasilitas asrama, makan 3 kali sehari lengkap dan bergizi, serta buku-buku teksbook. Fasilitas tiket diberikan pada tahun ke-2 bagi mahasiswa yang berprestasi (naik terus tingkat terus setiap tahun), disamping tiket gratis sewaktu datang dan pulang, sedangkan bagi yang diterima di doktoral (S20 diberikan lagi tiket datang. sedangkan di Mesir, bagi mahasiswa yang selesai S1, maka dia dikeluarkan dari asrama dan juga beasiswanya diputus. Saya termasuk yang merasakan hal tersebut sehingga pindah ke islamabad.

Disamping fasilitas diatas, masih juga diberikan uang saku walau ala kadarnya. Karena menurut keterangan Dean, beasiswa yang diberikan adalah dalam bentuk akomodasi dsb. Uang saku tersebut hanya kerahiman.

GAZA DI PANGGANGAN NERAKA



GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)


Berikut berupa catatan semacam kleidioskop pembantaian warga sipil Palestina di Jalur Gaza yang dilakukan oleh tentara zioneisme Israel, dimana para korban tewas hingga hari ke-11 sebanyak lebih dari 700 syahid dan lebih dari 3000 luka-luka.

1. 27 Desember 2008 Israel melakukan serangan dengan menggunakan pesawat tempur F-16 dan helikopter Apache ke Jalur gaza, dengan dalih menyerang sarang teroris –versi Barat – Hamas. Pada malam itu KBRI Tripoli menyelenggarakan peringatan malam tahun baru Hijrah 1430 H.

2. 1 Januari 2009 di kota Shur Lebanon diadakan sidang Istimewa Persatuan Parlemen Arab (al-Ittihad al-Barlaman al-Arabi) yang intinya mengutuk perbuatan israel dan meminta untuk menghentikan pembantaian warga sipil di Jalur Gaza. Tapi Israel tetap pada pendirian dan rencananya.

3. Jend. Mohamed Shushah, Gubernur Sinai Utara (Syamal Sina’) mengatakan bahwa pintu masuk Rafah tidak dibuka.

4. Ismail Haniyah (Perdana Menteri yang dinonaktifkan) mengatakan bahwa rekonsiliasi nasional dengan faksi-faksi Palestina dengan syarat pembebasan tahanan politik di Tepi Barat dan membuka pintu gerbang Rafah. Fatah menuduh Hamas telah memenjara tahanan anggota Fatah. Tapi Hamas membantah bahwa yang dipenjara adalah bukan tahanan politik, tapi tahanan akibat tindak kriminal. Bila ada anggota Fatah yang dipenjara, mereka kriminil, bukan politikus (1/1/2009).

5. Dr. Naim Yasin, Menteri Kesehatan Kabinet yang dinonaktifkan mengatakan bahwa Israel menghancurkan dan menyerang gedung-gedung milik pemerintah seperti Dep. Pendidikan, Dep. Kehakiman, Majlis syura, dan rumah penduduk. Menyerang penduduk dan warga sipil. Israel membunuh manusia tak berdosa (al-abriya). (1/1/2009), terutama anak-anak, perempuan dan orang tua usia.

6. Bantuan Qatar sudah 3 hari tertunda di depan pintu gerbang Rafah, Mesir, karena tidak diizinkan oleh pemerintah Mesir masuk via Rafah. Mesir menyatakan boleh memasukkan bantuan tersebut melalui pintu masuk Karam Abou Salim yang dikuasai Israel. (1/1/2009)

7. ’Israel menolak usulan Presiden Perancis, Nikolas Sarkozy karena Israel sudah memenuhi serangan ini sesuai dengan rencana, ’ Tzipi Livni. (1/1/2009)

8. Presiden Mubarak mengatakan bahwa membuka pintu masuk Rafah harus atas restu Israel, karena Israel menduduki Rafah. Karena itu diperlukan izin dari ’tuan’ pendudukan, Israel. Usamah Hamdan, Perwakilan Hamas di Lebanon mengatakan bahwa pernyataan Mubarak aneh, karena Mesir seharusnya simpati dan solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza. (2/1/2009).

9. Menlu AS, Condeleeza Rice menuduh Hamas bertanggung jawab atas serangan Israel ke Jalur Gaza. (2/1/2009).

10. Demontrasi merebak di dunia Arab dan Islam. Dari Mauritania, Moroko hingga Jakarta. Mereka menuntut memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Mauritania akhirnya menarik dubes dari Tel Aviv, sedangkan Mesir dan Jordania masih tetap punya hubungan diplomatik dengan Israel. Para demontran di Mesir bahkan menuntut penyetopan pasokan gas ke Israel. Para demontran di luar Mesir menuduh Mesir terlibat konspirasi dalam pembunuhan terhadap penduduk sipil Gaza. (2/1/2009).

11. Dr. Nizar Rayyan, salah seorang tokoh Hamas menjadi syahid dan anggota keluarganya. (2/1/2009).

12. Aiman Zawahiri, orang kuat kedua setelah Usamah bin Ladin menyatakan bahwa apa yang terjadi di Jalur Gaza adalah serial dari kampanye Salibis-Zionosme melawan Islam. Pembantaian Israel terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza sebagai bagian dari perang Salib Barat melawan Islam. (5/1/2009).

13. Israel menyerang sekolah milik UNRWA, organisasi PBB sebagai tempat berlindung anak-anak, perempuan dan orang tua. Wartawan TV Al-jazair wafat akibat terkena serangan yang dilakukan Israel terhadap Gaza setelah menderita luka-luka seminggu lamanya. (6/1/2009).

14. John Burton, Dubes AS di PBB menulis artikel di koran Washington Post yang mengusulkan penduduk Palestina West Bank (Tepi Barat) masuk ke Jordania dan Jalur Gaza ikut Mesir. Atau dengan kata lain, menghapus peta Palestina dari peta dunia (6/1/2009).

15. Menuntut kepada panitia Hadiah Nobel untuk mencabut Hadiah Nobel Perdamaian dari Simon Peres, Presiden Israel karena ia adalah seorang teroris yang membunuh anak-anak dan warga sipil dan genocide di Jalur Gaza, dan pembohong karena menyatakan bahwa Israel tidak membunuh anak-anak. (6/1/2009)

16. Sampai tgl. 6/1/2009 serangan brutal Israel telah menelon korban 66o syuhada dan lebih 3000 cedera. Terbesar adalah syuhada sekolah Pengungsi PBB, UNRWA yaitu 135 syuhada dan 100 orang cedera.

17. Rakyat Sudan yang miskin menyumbang perhiasan emas dsb dalam sebuah kampanye sebagai simpati terhadap pendertaan warga Palestina di Jalur Gaza.

18. Al-Hadi Syalub, anggota Mahkamah Kriminal Inernasional meminta Jordania sebagai anggota di Mahkamah kriminal Internasional untuk mengajukan tuntutan PM Israel, Ehud Olmert, Menhan Ehud Barak dan Menlu Tzipi Livni sebagai Kriminil Perang (Mujrim al-Harb). (6/1/2009).

19. Venezuela mengusir Dubes Israel dari Caracas sebagai protes atas pembantaian Jalur Gaza.

PELATIHAN LEADERSHIP KKMI TRIPOLI 2009


Pada Jum’at, tgl. 16 Januari 2009 saya kebagian berbicara dalam training Leadership Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia (KKMI) Tripoli yang belajar di Kulliyah Dakwah Islamiyah (KDI). Minggu-minggu sebelumnya yang menjadi pembicara Duta Besar RI untuk Libya, Drs. Sanuis dan Kepala Kanselerai KBRI Tripoli, Drs. Endang Setiady dan tokoh masyarakat Indonesia di Tripoli, Bapak Agus Widjiastono.

Dalam kesempatan tersebut, panitia meminta saya untuk berbicara mengenai Maind Setting dan Creative Problem Solving. Menurut saya, (saya sampaikan kepada panitia) tema mengenai Maind Setting itu terlalu berat bagi ukuran mahasiswa yang tidak punya latar belakang kajian dan keilmuwan serta pelatihan lainnya, karena lebih dekat pada pendekatan psikologi. Walaupu saya dan Tim saya pernah melakukan training tersebut bagi Pejabat Eselon IV se Sumatera Selatan (Sumsel) selama dua angkatan pada tahun 2004.

Dari acara yang terjadi, benar dugaan saya bahwa para mahasiswa Indonesia di Tripoli belum punya pengalaman yang signifikan dalam acara semacam itu. Berbeda dengan mahasiswa di tanah air yang kaya dan banyak pengalaman dalam acara-acara serupa. Karena selama bekerja di KBRI dan bergaul dengan alumni KDI saya tidak mendapatkan mereka punya pengalaman tersebut. Bahkan saya terkejut dengan prinsip mereka yang bila ditinjau dari sudut pandangan ajaran Islam… wuah saya gak bisa katakan. Sebagai mukaddimah saya melakukan test case dengan meminta mereka membuat dan merumuskan persoalan yang dihadapi oleh diri masing-masing dengan menuliskan dan membuat langkah serta tahapan solusi. Rata-rata rumusan persoalan yang dibuat masih mengambang, tidak jelas dan umum. Bagaimana bisa sampai pada tujuan apabila perumusan untuk mencapai tujuan tidak bisa dirumuskan dengan baik. Kalau boleh saya contohkan, misalnya kita mau pergi ke suatu tempat, ke Bogor misalnya menggunakan mobil pribadi. Pertama apa yang harus dipilih, lewat jalur lama atau lewat tol. Tentukan dulu. Kalau lewat tol, kita masuk lewat pintu gerbang tol mana dan keluar di pintu tol mana. Kemudian ambil jalan apa dan seterusnya. Saya contohkan juga pada mereka kita menaiki tangga ke ruang atas. Harus melangkah tangga pertama, dua, tiga dst. Jangan dibalik tangga kelima jadi kesatu dll.

Persoalan simple diatas jika saya hubungkan dengan pengurusan khatib jum’at di KBRI yang dikelola KKMI menjadi kenyataan. Selama hidup saya, saya tidak pernah mendapatkan khatib salah dan tidak benar, kecuai oleh mahasiswa Kulliyah Dakwah Islamiyah (KDI) di Tripoli. Apalagi khutbah jum’at tersebut merupakan bagian dari ibadah shalat jum’at itu sendiri. Berdosa semua, baik khatibnya maupun panitianya yang memberikan kesempatan tersebut. Saya juga mengatur masalah jadual khatib di Universitas Paramadina (UPM) di Jakarat dan khatibnya juga mahasiswa tapi tidak sampai salah fatal. Bravo…..Paramadina.

Saya sudah ingatkan ketua Seksi Dakwah KKMI, juga Panitia Khatib bahkan Ketua KKMI-nya sendiri. Tapi kesalahan itu masih tetap saja ada dan berlangsung tiap jum’at. Itulah contoh apa yang saya gambarkan diatas…. Persoalan yang mudah saja masih tidak bisa merumuskannya dan jalan keluarnya, yah.. jangan bicara soal yang pelik dan rumit.... perjuangan umat…yah masih jauh api dari panggang …..

SEABAD PRNYATAAN ABDUH



Seabad lampau Sheikh Muhamad Abduh, tokoh reformis Mesir menyatakan adagiumnya yang sangat terkenal, yaitu : AKU TIDAK DAPATKAN ISLAM DI TIMUR (maksudnya negara-negara Arab dan mayoritas Muslim). DISITU AKU HANYA MENDAPATKAN KAUM MUSLIMIN. NAMUN AKU TIDAK DAPATKAN KAUM MUSLIMIN DI BARAT (maksudnya negara-negara Eropa dan maju), TAPI AKU DAPATKAN ISLAM DISANA.

Ungkapan Sheikh Muhammad Abduh tersebut, walaupun sudah seabad diungkapkan, masih belum ada perubahan di negara-negara Arab. Yang ada adalah orang Arab. Bukan orang Islam. Islam masih zero (sifr). Jadi jangan silau dulu kalau kita melihat Arab. Hal tersebut sebatas dunia Arab. Bukan dunia Islam. Kita harus membedakan antara Arab dan Islam. Faktanya demikian…… Mereka yang bilang, misalnya kasus pembantaian Israel terhadap Jalur Gaza Palestina.

Dalam 8 bulan keberadaan saya di Libya, masih menjadi kenyataan di lapangan pernyataan Sheikh Abduh tersebut. Bagi warga Indonesia yang berada di sana, bila dalam obrolan yang menjadi pembicaraan yah tidak keluar dari persoalan diatas secara umum. Persoalan yang menambah complicated adalah mahasiswa Indonesia yang belajar di Kulliyah Dakwah Islamiyah (KDI) pun menjadi korban dari hal tersebut. Mereka mendapatkan Arab-nya ketimbang Islam. Betul, memang mereka berbicara soal dalil, bisa saja sampai berbusa-busa melalap dan mengeluarkan dalil tersebut. Tapi implemetasinya, masih perlu dipertanyakan. Atau dengan kata lain, mereka diajarkan oleh dosen-dosen Arab yang juga tidak keluar dari tempurung Arabisme. Islam masih berkutat pada tataran normativisme dan hidup di alam utopia. Tidak membumi. Sedangkan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah pembumian nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan dan keseharian. Kalau saya mencontohkan, enggak enak….banyak yang tersinggung…he..he..

Minggu, 04 Januari 2009

TRIPOLI IDOL 2008




TRIPOLI IDOL 2008

Dalam rangka merayakan tahun baru 2009, masyarakat Indonesia di libya bekerjasama dengan pihak KBRI menyelenggarakan acara menyambut tahun baru bertempat di wisma Duta pada tgl. 31 desember 2008. Hadir pada acara tersebut masyarakat Indonesia di Tripoli dan sekitarnya serta para mahasiswa. Acara diisi dengan berbagai persembahan seperti door prize dengan berbagai hadiah menarik, diantaranya Hp, vocher pulsa, bingkisan dll. Yang paling menarik adalah lomba karaoke yang diikuti oleh artis ‘dunia’ dari masyarakat Indonesia di Tripoli, baik dari karyawan PT. Citramegah Karya Gemilang (CKG), lokal staff KBRI, remaja putra-putri masyarakat Indonesia maupun adik-adik cilik. Juga pentas band dengan biduan Pak Aji Nugroho, Sekretaris III (Konsuler dan Politik). Pemenang karaoke tripoli Idol 2008 adalah Sdr. Badar (Badruddin), lokal Staff bag. Konsular yang berduet dengan Sdri Riyanto (eh....salah Sdri Riyanti), driver Duta Besar yang heboh..... Dengan pakaian cewek bencong lengkap ala Tessy...lihat aja photonya...busetttttttttt. Dasar Pak Yanto..eh....mabk Yanti..

Sebenarnya acara tersebut yang bersifat sukaria dan menghilangkan beban runitinas pekerjaan, walau hanya semalam direncanakan sejak jauh hari sebelum serangan Israel terhadap Jalur Gaza Palestina yang dimulai pada tgl. 27 Desember 2008. Jadi, agak miris juga kita tertawa sedang saudara kita di Jalur Gaza mandi darah dan air mata. Semoga Allah memaafkan kesalahan kita.....

(Tripoli, Libya, 31 Desember 2008)

PEMBANTAIAN GAZA


PEMBANTAIAN WARGA SIPIL DI JALUR GAZA: lebih dari 500 SYUHADA DAN 3000 CEDERA. BUKTI KEKEJAMAN ISRAEL


Israel dengan menggunakan pesawat tempur F-16 membombardir wilayah Jalur Gaza Palestina sejak Hari Sabtu, 27 Desember 2008 hingga hari ini (31 Desember 2008). Tahun baru Hijrah 1430 (29 Desember 2008) warga Jalur Gaza dalam keadaan mencekam, tidak tahu apa yang terjadi kemudian. Karena bom pesawat tempur sudah membabi buta. Masjid, rumah penduduk sipil, kantor pemerintah dan rumah ibadah lainnya menjadi sasaran semena-mena. Di perbatasan darat, moncong senjata tank dihadapkan ke Jalur Gaza. Israel tetap pada nafsu membunuh dan tidak geming pada demontrasi yang meledak di seluruh dunia. Dari Jakarta di Timur hingga Maroko dan Mauritania di Barat semuanya menuntut Israel menyetop genocide rakyat tak berdosa dan menuntut para pejabat Israel sebagai penjahat perang, termasuk Presiden AS george W. Bush.

George W. Bush diakhir pemerintahannya merestui penyerangan warga sipil di Jalur Gaza, begitu juga pemimpin Eropa dan Barat. Pemimpin Arab setali dua uang, sami mawon. Mereka hanya bis ngomong….ngomong doang. Tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya mengutuk Israel. Israel, jangankan dikutuk manusia, dikutuk Tuhan aja mereka cuek….

Stasiun TV Al-Jazeerah dalam liputan khusus ‘Gaza tahta Naar’ (Gaza dibawah Panggangan Neraka), memberikan laporan lengkap dari waktu ke waktu pembantaian manusia di abad modern dibawah tontonan dunia. Tapi Stasiun TV Barat yang biasanya menjadi referensi dunia seperti CNN lumpuh dan bias. Tidak memberikan komentar yang imbang atas tragedi manusia. Pembantaian wanita, anak-anak, manusia di tengah bungkam Negara yang menyerukan HAM. Mana dia HAM wahai Amerika. Seekor binatang ditembak, terus CNN meledak dengan HAM; tapi ketika umat Islam yang dibantai, mereka hanya menonton. Semoga Tuhan membalas mereka di akherat dengan siksa yang lebih pedih….

Liputan yang dilayangkan oleh Al-jazeerah tidak bisa diungkapkan dalam sebuah tulisan singkat ini. Hanya satu kalimat berbicara, ’biadab’, iblis bahkan lebih kejam. Gaza hanyalah sebuah bongkah seluas 1.3 % dari seluruh wilayah Palestina yang dicaplok Israel. Dari perjalanan sejarah konflik Israel, telah terjadi pengkerdilan persoalan. Dari persoalan bahwa konflik tersebut adalah konflik agama, yaitu dari konflik dunia Islam-Israel menjadi konflik Arab-Israel. Kemudian dikerdilkan lagi menjadi konflik Israel-Palestina, bahkan sekarang menjadi lebih kecil lagi yaitu konflik Hamas-Israel. Kalau dulu Yerussalem sebagai ibukota abadi Palestina dan menjadi sentral konflik Islam karena terdapat Masjidil Aqsha. Dan sekarang dunia Islam dan Arab menjadi penonton penyembelehan manusia. Itu kan urusan bangsa Palestina, atau itu kan persoalan Hamas-Israel, kira-kira begitu pikiran pemimpin Arab yang terbuai dalam limpahan dinar dengan gemerlapan dunia materi.

Kita bisa saksikan bagaimana letihnya Samir Abu Sammalah, wartawan dan reporter Al-Jazeera di Jalur Gaza, maupun reporter lainnya seperti Ilyas Karam dari Yerussalem, Walid Al-Omari dari perbatasan Israel-Gaza, Wail dahduh dari Gaza, Sreen Abou Aqlah dari Ramallah dsb melaporkan jalannya pembantaian manusia. Tapi penduduk Gaza tidak seperti yang dibayangkan oleh kita yang hidup tenang dengan makanan yang cukup, ada air, listrik, dan fasilitas lengkap. Bagaimana mereka yang digempur dan dibom dengan pesawat tempur F-16 dan helikopter Apache dan diblokade selama 10 bulan oleh Israel dan pintu masuk ke Gaza semuanya ditutup. Bisa kita bayangkan bagaimana penderitaan mereka. Pintu masuk ke Gaza terdapat 6 buah pintu masuk yang semuanya ditutup oleh Israel. Satu-satunya pintu masuk dengan dunia luar ke Gaza hanya pintu Rafah berbatasan dengan Mesir. Tapi pintu masuk inipun ditutup oleh Mesir yang dianggap pengkhianat. Makanya demontrasi di negara Arab menuntut Mesir untuk membuka pintu masuk tersebut, dan baru dibuka setelah terjadi baku tembak dengan tentara Palestina yang menyebabkan seorang tentara penjaga Mesir tewas.

(TV al-jazeera.net, 27 Des 2008 – 2Jan 2009)