Kamis, 22 Januari 2009

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

Lanjutan 1


20. Para aktifis dan anggota Parlemen swedia menuntut penarikan hadiah Nobel Perdamaian dari Simon Peres karena membunuh anak-anak, wanita dan warga sipil di Gaza. Apakah Gus masih jadi anggota Simon Peres Center? (6/1/2009)
21. Israel masih tetap pada sikapnya menolak penghentian serangan dan melarang penyelundupan senjata ke Jalur Gaza (6/1/2009).
22. Raja Abdullah II dari Jordan dengan ekspresi sedih mengatakan, siapa target berikutnya setelah Gaza. Bisa difahami, mungkin beliau merasa bahwa Jordania akan menjadi target berikutnya. Perlu diketahui bahwa penduduk Jordania mayoritas adalah bangsa Palestina. (6/1/2009).
23. Dr. Azmi besharah, pemikir Arab mengatakan dalam wawancara dengan Al-Jazeera harus mengambil sikap tegas. 30 tahun perjanjian Camp David, apa yang didapat Palestina?? Kecuali hanya pembunuhan dan pembantaian. Sebenarnya setiap hari bangsa Palestina di tanah yang diduduki (occupied land) selalu saja ada yang terbunuh satu dua orang, Cuma dalam serangan ke Gaza yang mati banyak sehingga menjadi perhatian dunia. (6/1/2009).
24. PM Turki, Teyep Erdogan dengan tegas mengatakan bahwa Israel bertanggungjawab terhadap pembantaian Gaza. Erdogan berbicara di depan parlemen Turki setelah mengadakan safari ke beberapa negara Arab, diantaranya Syria, mesir dan Saudi mengatakan bahwa kami sebagai pewaris Dinasti Ottoman mengutuk penyerangan Israel tersebut. Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa Turki Usmani (Dinasti Ottoman) telah berhasil mengislamkan daerah Eropa timur (balkan), bahkan sampai ke perbatasan Swiss. Oleh karena itu, bangsa Swiss membuat roti yang menyerupai lambang Ottoman berbentuk bulan sabit yang hingga saat ini sangat terkenal dan lezat, yaitu croissent. Artinya bulan sabit. Mereka dendam dengan bangsa Turki walau kalah perang tapi masih ngotot untuk melawan walau lewat sebuah roti. Dengan makan roti tersebut mereka merasa puas sudah melumat lambang Ottoman. Masya Allah. (6/1/2009)
25. DK PBB menunda pembahasa agenda yang diajukan negara-negara Arab untuk menyetop serangan Israel terhadap Gaza. (7/1/2009).
26. Mohamed Hassanain Heikal, tokoh pemikir dan mantan pemimpin redaksi harian berwibawa ’Al-Ahram’ dalam wawancara khusus dengan TV al-Jazeera, kantor Kairo bersama Husein Abdul Ghani, Ketua Kantor TV Al-Jazeera Kaori mengatakan bahwa serangan tersebut dalam agenda Israel disebabkan beberapa hal, antara lain, adanya masa jedah antara presiden Bush dengan pelantikan Presiden terpilih Obama; Libur tahun baru, sehingga dunia lengah dalam liburan akhir tahun; krisis keuangan dunia sehingga dunia lebih fokus pada persoalan krisis keuangan dan terakhir ingin mengembalikan wibawa tentara Israel akibat kekalahan dan dipermalukan dalam perang melawan Hizbullah, Lebanon pada tahun 2006. (7/1/2009).
27. Hari ke-13 telah menjadi syuhada sebanyak 767 dan 3150 luka-luka dan cedera. (8/1/2009).
28. Sheikhah Mouzah binti Al-Musnid dari Qatar menuntut Israel sebagai penjahat perang. Pihaknya akan menuntut kepada PBB. (8/1/2009).
29. Penuntutan pemboikotan produk AS di seluruh negara-negara Islam. (8/1/2009).
30. UNRWA menunda aktifitas kemanusiaan mereka di Jalur Gaza setelah Israel mengebom sekolah milik mereka. (8/1/2009).
31. serangan ke Bayt ke Bayt Lahiya, Hay zaitun. Israel menyerang mobil ambulance yang membawa korban. Dr. Alberto Rachi, Tim Medis Palang Merah Dunia berada di kawasan tersebut dan menyaksikan anak buahnya tewas akibat serangan Israel tersebut. (8/1/2009).
32. Wartawan Al-Jazeera: warga mengungsi dari daerah perbatasan karena ancaman Israel. (8/1/2009)
33. DK PBB meminta penghentian serangan terhadap Gaza. (8/1/2009).
34. RS Maroko menerima 200 pasien warga Gaza yang cedera untuk dirawat disana. (8/1/2009).
35. Basil Al-Faraj, wartawan TV Al-Jazair meninggal dunia akibat cedera yang diderita oleh serangan Israel di Gaza seminggu lalu. (8/1/2009).
36. Yayasan Internasional Gaddafi (The Gaddafi International for Charity and development Foundation/GICDF) mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 4000 ton berupa makanan, obat-obatan dan medis ke Gaza. (8/1/2009).
37. Di Tripoli, semua kendaraan diminta untuk berhenti sejenak dan juga toko-toko untuk tutup sebentar untuk mendoakan para syuhada dan korban serangan brutal Israel ke Jalur Gaza. (8/1/2009).
38. Sopir UNRWA meninggal akibat serangan Israel. (8/1/2009).
39. Pesawat tempur Israel memasuki wilayah Lebanon Selatan. 98/1/2009).
40. Mauritania memanggil pulang Dubesnya dari Tel Aviv dan mengusir Dubes Israel dari Mauritania. (8/1/2009).
41. Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi menyerukan untuk demontrasi sehabis shalat jum’at dan menyerukan kemarahan kepada Israel. Saya sendiri sudah meminta kawan-kawan melalui milisgroup untuk melakukan doa dan qunut Nazilah setiap shalat lima waktu 3 hari setelah serangan Israel ke Jalur Gaza. (9/1/2009).
42. Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi dalam khutbah Jum’at menyatakan penegasannya terhadap Israel karena permusuhannya dan serangan brutal terhadap penduduk sipil (al-abriya) di Jalur Gaza. Israel adalah pengkhianat terhadap perjanjian. Kepada negara-negara Barat yang menjadi pendukung Israel, khususnya AS, Sheikh Qaradhawi memperingatkan mereka bahwa mereka sudah menjadi ‘tuhan’ di muka bumi ini, Ingat, Alam semesti ini punya Tuhan. AS mendukung Israel dalam kezaliman, dengan kekuatan politik, ekonomi dan militer. Amerika tidak bisa menjadi pemimpin dunia karena tidak bisa berbuat adil. (9/1/2009).
43. Pada hari ini (9/1/2009) telah syahid 25 orang akibat serangan Israel ke Jalur Gaza. Guevara Al-Baderi, wartawan TV Al-Jazeera dari Tepi Barat (West Bank) melaporkan bahwa tentara Israel mengontrol jamaah yang akan melaksanakan shalat Jum’at di Masjidil Aqsha karena seruan Sheikh Qaradhawi untuk melakukan demontrasi kemarahan terhadap Israel. Tentara Israel memasang tiap 10 meter batas polisi. Bagi yang terlmbat tidak diizinkan masuk dan mereka akhirnya shalat di tengah jalan atau dimana saj ruang kosong. Seorang warga samping Masjidil Aqsha, karena keluar untuk membeli susu anaknya tidak bisa kembali ke rumahnya kecuali pada sore hari. (9/1/2009).
44. DK PBB mengeluarkan resolusi penghentian serangan terhadap Gaza. Israel tetap bergeming pada rencananya dan terus menyerang Jalur Gaza. (9/1/2009).
45. Sami Abu Zuhri, Juru bicara Hamas mengatakan bahwa isi resolusi tersebut tidak menyentuh kepentingan Hamas. Itu usul Mesir dan negara-negara Barat yang lebih mementingkan Israel dan diri sendiri (National Scurity) Mesir. Tapi, Ahmad Abd. Rahim dari Fattah mengatakan bahwa resolusi tersebut mencerminkan sikap Arab bersatu. (9/1/2009).
46. Menlu Israel, Tzipi livni dengan lantang menyatakan bahwa Israel bersikap selamanya sesuai dengan kemaslahatan Israel dan kemaslahatan warga negaranya. (9/1/2009).
47. Tentara Israel tetap memuntahkan rudal dan bom phosporus putih beberapa jama setelah DK PBB mengeluarkan resolusi penghentian serangan terhadap Gaza. (9/1/2009).










Tidak ada komentar: