Kamis, 22 Januari 2009

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

GAZA TAHTA AL-NAAR (GAZA DI PANGGANGAN NERAKA)

Lanjutan 2

48. hari ke-14 (9/1/2009) sebanyak 790 syuhada dan 3300 luka dan cedera serius.
49. Israel menggunakan bom phosporus putih dalam serangan ke Gaza (9/1/2009).
50. Wartawan TV Al-jazeera Yaseer Abou Hilalah dipukul tentara dalam liputan di Gaza. (9/1/2009).
51. PM Israel, Yahudi (Ehud) Olmert mengatakan bahwa resolusi DK PBB tidak perlu dilaksanakan Israel. (9/1/2009).
52. Sampai hari ke-14 kerugian materil akibat serangan Israel ke Gaza ditaksir sekitar USD $ 2 miliar (Rp. 22.000.000.000.000).
53. Menlu RI, Dr. Hasan Wirayuda mengatakan bahwa mengkritik sikap negara-negara Barat yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Israel sebagai ’pembelaan diri’. (9/1/2009).
54. Hari ke-14 (9/1/2009) jam 22.00 jumlah syuhada bertambah menjadi 801.
55. Jam 22.30 Wartawan Palestina, Ala Murtaja menusul menjadi syahid setelah menderita akibat serangan Israel terhadap menara tempat wartawan melaporkan berita jalannya peristiwa pembantaian manusia al-abriya, di Hayy Al-Zaitun, Gaza. (9/1/2009).
56. Pemimpin Libya, Kol. Muammar Gaddafi meminta negara-negara Arab untuk membuka posko relawan jihad bagi pemuda Arab untuk berjihad di Jalur Gaza. (9/1/2009).
57. Hari ke-15 (10/1/2009) 804 syuhada dan 3310 cedera dan luka berat.
58. Komisi HAM PBB meminta untuk mengajukan Israel terlibat tindak penjahat perang di Jalur Gaza, seperti dilakukan terhadap penjahat perang terhadap Bosnia-Herzegovina.(10/1/2009).
59. Perbedaan pandangan antara Mesir dengan Israel tentang penempatan pasukan Internasional di perbatasan Gaza (10/1/2009).
60. Norwegia membantu Gaza sebesar USD $ 3 juta. (10/1/2009).
61. PBB mendistribusikan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. (10/1/2009).
62. Jam 15.30 para syhuhada sudah mencapai 821 dan 3340 luka dan cedera berat. Jam 20.00 sudah menjadi 829 syuhada dan 3362 cedera dan luka berat. (10/1/2009).
63. Departemen AS, pentagon mengusulkan akan mengirim tambahan amunisi senjata kepada Israel dalam waktu tidak lebih dari akhir bulan Januari 2009. (10/1/2009).
64. Israel terus menggempur Gaza, walaupun DK PBB sudah mengeluarkan resolusi penghentian serangan. (10/1/2009).
65. Presiden George W. Bush mengatakan penghentian serangan Israel ke Gaza dengan syarat, Hamas menyetop pengeboman ke wilayah pendudukan Israel (occupied land) dan menyetop penyelundupan senjata ke Gaza. (10/1/2009).
66. Mahmoud Abbas: Adanya pasukan internasional untuk elindungi rakyat Palestina. Usulan Mesir sebagai mekanisme pelaksanaan resolusi DK PBB. (10/1/2009).
67. Jam 20.15 Israel menyerang lagi dan bom menyalak di Gaza. (10/1/2009).
68. Hamas : jihad menolak adanya pasukan internasional di Gaza. (10/1/2009).

Tidak ada komentar: