Kamis malam Jum’at (5 Juni 2008) tidak seperti biasanya saya bermimpi. Saya jarang sekali dalam tidur itu suka mimpi, dan kalaupun mimpi biasanya tidak runut dan singkat. Pokoknya susah untuk diceritakan lagi kepada isteri, kawan atau orang lain. Kalau saya cerita kepada isteri saya, dia pun kecewa karena tidak asyik didengar. Tapi mimpi tadi malam, tidak seperti biasanya itu.
Aku bertemu Presiden SBY cukup runut dan jelas sekali settingnya. Pertemuan tersebut dalam rangka upacara kenegaraan di sebuah tempat yang megah. Apakah istana merdeka, wallahu a’lam, karena saya belum pernah melihat istana kebanggaan RI tersebut. Kalau istana King Fahd atau King Abdullah di Jeddah dan Makkah – untuk tamu VVIP – sering, karena saya bekerja sebagai PR di Konjen Brunei Darussalam di Jeddah. Setahun 2 kali Sultan Hassanal Bolkiah dan rombongan menunaikan ibadah umrah dan haji. Pada saat rombongan VVIP datang umrah atau haji itulah saya akrab dengan semua fasilitas keistanaan.
Saya mengucapkan selamat dan mendoakan kepada Presiden SBY. Saya memperkenalkan dari Paramadina. Presiden SBY terharu dan menitikkan air mata mendengar doa saya. Peristiwa ucapan selamat tersebut diikuti beberapa mahasiswa saya dari jurusan Falsafah dan Agama, Universitas Paramadina (FA-UPM). Kemudian kami berfoto bersama-sama. Cukup lama peristiwa dalam mimpi tersebut terekam. Saya tertegun karena tidak bawa camera. Biasanya memang saya selalu membawa camera digital ukuran pocket kemana-mana, sehingga memudahkan untuk memotret sesuatu yang saya tertarik. Kemudian Pak SBY mengajak saya ke tempat lain untuk berfoto. Disitulah saya melihat sdr Fachry, mahasiswa Falsafah yang hoby photografi. Ada beberapa orang mahasiswa FA UPM yang lain yang ingin berfoto dengan presiden. Kami berfoto lagi yang diambil oleh sdr Fachry. Kemudian kami diajak ke sebuah ruang dalam ’istana’, dan mengambil gambar lagi. Disini Pak SBY berfoto dengan saya berdua. Tidak beramai-ramai dengan mahasiswa yang lain. Lama kami berfoto-foto. Bahkan saya merasa tidak pede karena postur tubuh kami yang beda. Beliau tinggi, besar dan tegap, sedangkan saya ukurannya pas-pasan saja. Kemdian beliau mengajak ke kebelakang dan melihat pohon-pohon buah yang di belakang gedung juga untuk berfoto. Saya melihat ada beberapa buah pohon buah besar. Beliau menunjuk ke arah pohon yang paling belakang sekali (terakhir). Pohon itu adalah pohon terbesar, tapi pohonnya kering (mati) pokok atasnya. Pokok bawahnya masih hidup dan berdaun. Setelah itu saya terbangun dan sudah masuk waktu subuh.
Itulah kurang lebih mimpi saya yang paling runut di Tripoli setelah satu bulan lebih berada disana sebagai pegawai lokal staff di KBRI. Memang sebelumnya saya mimpi dua kali bertemu dengan (alm) Prof. Nurcholish Madjid yang juga cukup runut, dan saya ceritakan di blog saya yang lain.
Apak kira-kira dari mimpi tersebut. Wallahu A’lam karena saya bukan ahli dalam ta’wil mimpi. Ada yang ahli????
Tripoli, 6-6-2008
Aku bertemu Presiden SBY cukup runut dan jelas sekali settingnya. Pertemuan tersebut dalam rangka upacara kenegaraan di sebuah tempat yang megah. Apakah istana merdeka, wallahu a’lam, karena saya belum pernah melihat istana kebanggaan RI tersebut. Kalau istana King Fahd atau King Abdullah di Jeddah dan Makkah – untuk tamu VVIP – sering, karena saya bekerja sebagai PR di Konjen Brunei Darussalam di Jeddah. Setahun 2 kali Sultan Hassanal Bolkiah dan rombongan menunaikan ibadah umrah dan haji. Pada saat rombongan VVIP datang umrah atau haji itulah saya akrab dengan semua fasilitas keistanaan.
Saya mengucapkan selamat dan mendoakan kepada Presiden SBY. Saya memperkenalkan dari Paramadina. Presiden SBY terharu dan menitikkan air mata mendengar doa saya. Peristiwa ucapan selamat tersebut diikuti beberapa mahasiswa saya dari jurusan Falsafah dan Agama, Universitas Paramadina (FA-UPM). Kemudian kami berfoto bersama-sama. Cukup lama peristiwa dalam mimpi tersebut terekam. Saya tertegun karena tidak bawa camera. Biasanya memang saya selalu membawa camera digital ukuran pocket kemana-mana, sehingga memudahkan untuk memotret sesuatu yang saya tertarik. Kemudian Pak SBY mengajak saya ke tempat lain untuk berfoto. Disitulah saya melihat sdr Fachry, mahasiswa Falsafah yang hoby photografi. Ada beberapa orang mahasiswa FA UPM yang lain yang ingin berfoto dengan presiden. Kami berfoto lagi yang diambil oleh sdr Fachry. Kemudian kami diajak ke sebuah ruang dalam ’istana’, dan mengambil gambar lagi. Disini Pak SBY berfoto dengan saya berdua. Tidak beramai-ramai dengan mahasiswa yang lain. Lama kami berfoto-foto. Bahkan saya merasa tidak pede karena postur tubuh kami yang beda. Beliau tinggi, besar dan tegap, sedangkan saya ukurannya pas-pasan saja. Kemdian beliau mengajak ke kebelakang dan melihat pohon-pohon buah yang di belakang gedung juga untuk berfoto. Saya melihat ada beberapa buah pohon buah besar. Beliau menunjuk ke arah pohon yang paling belakang sekali (terakhir). Pohon itu adalah pohon terbesar, tapi pohonnya kering (mati) pokok atasnya. Pokok bawahnya masih hidup dan berdaun. Setelah itu saya terbangun dan sudah masuk waktu subuh.
Itulah kurang lebih mimpi saya yang paling runut di Tripoli setelah satu bulan lebih berada disana sebagai pegawai lokal staff di KBRI. Memang sebelumnya saya mimpi dua kali bertemu dengan (alm) Prof. Nurcholish Madjid yang juga cukup runut, dan saya ceritakan di blog saya yang lain.
Apak kira-kira dari mimpi tersebut. Wallahu A’lam karena saya bukan ahli dalam ta’wil mimpi. Ada yang ahli????
Tripoli, 6-6-2008
8 komentar:
semalam saya juga mimpi di foto Pak SBY, saya sedang Ndalang dengan lakon punakawan, kemudian ada tiba-tiba masyarakat sekitar melakukan upacara, saya menengok belakang dan Pak SBY menyuruh saya memainkan wayang, kemudian dia memotret saya sambil tersenyum dan beliau menggunakan baju batik.
Mohon inofonya, saya bermimpi bertemu dengan presiden SBY 4 kali berturut-turut dalam kejadian yg runut selama -/+ 4 bulan ini, dan nampak seperti nyata bukan mimpi. Padahal sy tdk pernah angen2x (Red : Bhs Jawa)utk ketemu atau membayangkan Presiden SBY
kemarin malam ibu saya mimpi ketemu sama sby terus dikasih uang 16 gepok sama emas batangan tafsirnya apa yahhh...
Mimpi ketemu bapak Presiden SBY Beserta Istri juga tadi malam.. gag pernah di bayangkan Bisa ketemu Bp. SBY di Dalam Mimpi, mimpinya Beliau bertamu di rumah kami, tapi rumah itu tag seperti rumah yang kami tempati. trus saya dan istri menjamu makan beliau ber2. smbil ngobrol senyum2, tapi saya lupa apa yg di obrolin, bgus gag ya,, waallahu a'lam...
Saya juga pernah bermimpi brtmu dngan presiden,
untuk tahu arti/tafsir mimpi secara lengkap kunjungi aja www.primbonbahasajawa.blogspot.com
SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 085311055561 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS
SAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMAKASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA YAGA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 085311055561 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUSrac
subhanallah ini pertama kali saya bermimpi bertemu presiden sby..tadi malam tepatnya..malam jumatlegi...di dalam mimpi itu saya berpelukan dengan bpk sby dengan pakaian batik coklat keemasan...sangat lama kami berpelukan seakan ada kesedihan untuk berpisah...saya berharap dan berdoa semoga Allah SWT panjang kan umur beliau..dan tambahkan rezeki dan kebaikan di dunia dan akhirat...I LOVE SBY..
Posting Komentar