Senin, 24 Maret 2008

BIRU LANGIT



Biru langit yang cerah adalah pemandangan sehari-hari di atas kota Tripoli. Pada bulan Mei ini udara baru mulai panas pada siang hari, dan masih terasa dingin pada sore dan pagi hari. Artinya kita tetap memakai pakaian tebal, sebagai persiapan. Walau pada siang hari masih tidak terasa gerah dan panas walaupun kita memakai jas lengkap.

Walau udaranya panas, Tripoli, dan kebanyakan udara di padang pasir tidak lembab, sehingga tidak meninggalkan keringat dan kotoran di pakaian maupun di badan. Pakaian kita tetap bersih. Tidak seperti udara di Jakarta yang sangat lembab sehingga pakaian dan badan cepat kotor dan berdaki.

Kemudian tidak ada polusi udara. Karena tidak pabrik di dalam kota. Semua pabrik adanya di laur kota dan di tengah padang pasir. Secara umum kualitas udara bersih dan tidak pencemaran udara. Beda dengan di Jakarta yang tingkat polusinya sangat tinggi, bahkan di kawasan Industri Pulo Gadung pada waktu pagi saja polusi udaranya sudah menyesakkan hidung, apalagi di siang dan sore hari, ditambah kemacetan lalu lintasnya, pasti bikin orang stres. Makanya orang Jakarta banyak yang 'agak-agak'... enggak mau terusin, takut ada yang tersinggung di upm.. he..he..he..

Senin, 17 Maret 2008

JILATAN PETIR DI TENGAH SAHARA


Petir yag menjilat

BIRU LANGIT DI TENGAH GURUN


Ketika langit cerah di tengah gurun pasir pada siang hari. Itulah kurang lebih pemandangan yang bisa kita saksikan. Elok, indah, dan menakjubkan. Subhanallah, Tuhan Maha Pencipta alam semesta yang sangat bernilai. Tiap wilayah di alam dunia ini berbeda dengan masing-masing karakternya. Di Negara Tropis dan sub tropis beda iklimnya. Di negara dingin dan sejuk juga beda suasananya. Semuanya tidak bisa manusia merubahnya dengan kehendak dan keinginannya. Hanya yang bisa dilakukan ialah menyesuaikan dengan kondisi setempat. Andaikan manusia mampu merubahnya sesuai dengan keinginannya pasti dirubah. Tapi itulah kekuasaan Allah. Tidak satupun kita dengan teknologi super canggih pun merubah itu semua. Kita hanya bisa menyesuaikan kondisi tadi dengan lingkungan yang ada, tanpapernah berfikir itulah titik kelemahan kita. Apa yang bisa kita banggakan dihadapan Allah SWT. Di hadapan alam toh kita masih kerdil. Tidak ada yang bisa kita soombongkan, bukan begitu?

Maha Benar Allah yang mengingatkan kita bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah orang takwa (mawas dan awas). Orang yang merasakan kehadiran Allah dalam kalbunya, tanpa memandang status orang lain lebih rendah, karena semua itu hanyalah dinamika kehidupan agar kita sadar betul sesadar-sadarnya bahwa kita tidak 'ada apa-apanya' dihadapan Ilahi Maha Pencipta. Wallahu A'lam.

KESEJUKAN DI TENAG PADANG PASIR


Air adalah sumber kehidupan. Apalagi di tengah pdang pasir dan sahara.

OASE PADANG PASIR


Gambar di samping merupakan pemandangan biasa kehidupan di padang pasir dan gurun. Sebuah bangunan yang tidak bercat dan berwarna kusam, dikelilingi pohon kurma, pohon khas gurun yang tahan tidak disiram air selama-lamanya.

ANEH TAP NYATAI

Bila anda melihat sebuah party resmi dimana peserta semuanya memakai jas lengkap, tiba-tiba ada tamu yang memakai pakaian pantai. Aneh tidak? Pasti. Bahkan ditertawakan..... Aneh kan? Tapi itu nyata.

Selasa, 11 Maret 2008

CENGKEH


Cengkeh merupakan produksi